Kamis, 12 November 2020

Dedicated server & dedicated hosting

 Apa itu Dedicated Hosting? 

Dedicated Hosting adalah jenis layanan hosting yang berbentuk seperti virtualisasi server, dimana memungkinkan pelanggan untuk menyewa bagian server lebih banyak bahkan seluruh server penuh bisa ditempati oleh website pelanggan tersebut. Sehingga, resource yang didapat tentu akan lebih banyak daripada jika hanya menggunakan shared hosting

Sebenarnya, layanan dedicated hosting sama seperti VPS, hanya saja saat menggunakan VPS pelanggan harus me-manage server virtualnya sendiri, maka dari itu harganya lebih murah. Sedangkan, pada dedicated hosting, pelanggan sudah tidak direpotkan lagi dengan urusan manage server virtualnya, karena manage server virtualnya sudah dilakukan oleh provider hosting.


Bisa dikatakan, dedicated hosting ini merupakan layanan hosting premium, dimana pelanggan hanya tinggal fokus dengan bisnisnya, karena untuk urusan manage server virtual.




Lantas, apa bedanya dengan Dedicated Server?


Dedicated server sebenarnya lebih mengarah kepada server fisik. Jadi pelanggan dapat menyewa satu server fisik secara keseluruhan. Tidak heran ketika membeli dedicated server, pelanggan akan disuguhi dengan spesifikasi server fisik, seperti jenis sampai merk processor yang digunakan.


Dengan keleluasaan yang lebih banyak, tentu saja manage Dedicated Server juga tak kalah repotnya. Tak hanya manage virtual servernya saja seperti VPS dan Dedicated Hosting. Menggunakan Dedicated Server berarti juga ikut me-manage physical servernya. Jadi, siapkan lebih banyak waktu dan tenaga, juga biaya yang tak sedikit apabila memutuskan memilih Dedicated Server.


 Kelebihan Dedicated Server


1. Akses Penuh


Dedicated server memeberikan kebebasan kepada penyewa untuk memiliki hak akses yang dimiliki 100%. Menariknya lagi adalah Dedicated Server juga akan memudahkan dan membebaskan penggunanya untuk melakukan konfigurasi berdasarkan bentuk spesifikasi yang dibutuhkan.




2. Aman


Kelebihan dari penggunaan Dedicated Server selanjutnya adalah apabila terjadi kerusakan pada server, Anda tidak bertanggung jawab pada kerusakan tersebut. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk mengoperasikan Dedicated Server tersebut.




3. Efektif, Bisa Menggunakan Remote


Kelebihan lainnya adalah penyewa bisa mengontrol server menggunakan remote saja. Anda tidak perlu melakukan pengawasan pada fisik server secara langsung. Sehingga tidak akan merepotkan atau membebani Anda selama mengelola website.




4. Tidak Terganggu Aktifitas Lain


Ketika Anda menggunakan Dedicated Server, Anda tidak perlu merasa terganggu dengan klien yang lain. Mengapa seperti itu? Sebab hosting dengan jenis Dedicated Server hanya digunakan oleh 1 orang pengguna saja. Jadi, tidak akan mengganggu kinerja website apabila sewaktu-waktu jumlah pengunjungnya meningkat. Hosting ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengelola banyak domain pada satu server yang dimiliki. Dimana manajemen website juga akan semakin maksimal karena Anda lah yang mempunyai kontrol dan kuasa penuh terhadap server tersebut.




Kekurangan Dedicated Server


1. Harganya Mahal


Kekurangan yang dimiliki oleh hosting dengan tipe Dedicated Server adalah biaya yang dibutuhkan melakukan masuk ke dalam kategori mahal. Semakin tinggi spesifikasi server yang diinginkan maka semakin mahal pula harga yang harus dibayarkan. Berbeda dengan share hosting yang memungkinkan Anda untuk membayar sewa bersama dengan pengguna lainnya.




2. Skill yang Advanced


Kekurangan lain dari penggunakan Dedicated Server adalah penyewa harus memahami kinerja dan cara kontrol server. Hal tersebut sangat penting agar Anda bisa mengelola dedicated server dengan maksimal. Apalagi, ada cukup banyak pengaturan di berbagai aplikasi yang harus dilakukan. Sehingga Anda harus benar-benar mempelajari pengelolaan data menggunakan dedicated server sebelum menyewanya.




Kesimpulan


Sekali lagi sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa layanan Dedicated Server Hosting, sebaiknya Anda pikirkan dan analisa dahulu terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan layanan jasa Hosting dengan tipe Dedicated Server.

Administrasi sistem jaringan

 VPS

 VPS(VIRTUAL PRIVATE SERVER)


  VPS = Virtual Private Server. Semacam komputer peladen (server computer) tapi hanya secara virtual. Di dalam satu server fisik bisa dipasang beberapa server virtual.   


VPS sendiri identik dengan teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasistas besar dibagi ke beberapa virtual mesin.


VPS sendiri biasanya gigunakan sebagai apa saja?


VPS sendiri biasa gigunakan keperluan web server,file transfer protokol, mail server, dan berbagai kebutuhan blogging dan e-commers.


VPS juga bisa difungsikan untuk VPN. Istilahnya, VPN adalah bagian dari VPS. VPS juga biasanya merujukan pada salah satu layanan hosting. dimana VPS itu seperti hosting yang dimana penggunanya memiliki akses super root untuk memanajemen atau konfigurasi hostingnya secara bebas.


Kemudian jenis-jenis VPS sendiri ada berapa?


1. OpenVZ


pertama openVZ adalah jenis vps yang menggunakan resources openVZ cnederung rendah dari pada vps lain.


2. KMV


KVM vps yang memiliki keunggulan dibandaingkan openVZ dikarnakan bisa langsung berinteraksi langsung dengan hardwarnya.


3. HMV


HVM vps sendiri membebaskan penguna untuk mengunakan hardware secara penuh.


4. Hyper V


Hyper V atau yg bisa di sebut windows hyper-v merupakan jenis vps yang sangat cocok unutk windows OS.


Itulah sedikit penjelasan dari saya mengenai VPS semoga bermanfaat. Terimakasih!

Kamis, 05 November 2020

Pengertian control panel dan fungsinya

 Remote Server : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Contohnya


Pengertian Remote Server

Apa itu remote server? Remote server merupakan server yang Anda akses yang menjadi bagian dari proses yang dilakukan client tanpa harus membuka koneksi secara terpisah, langsung, maupun juga berbeda. SQL server nantinya akan mengatur hubungan atau konektivitas diantara server dengan menggunakan RPC. Kemudian, SQL server tersebut akan membuat remote server dan kemudian melakukan pengajuan agar bisa melakukan stored procedure terhadap remote server.


Setiap hasil yang sudah dikirim nantinya akan melewati server lokal dan kemudian akan lanjut melewati aplikasi client. Sementara itu, remote access merupakan teknologi yang digunakan untuk melakukan akses terhadap suatu sistem dengan melalui media jaringan. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan pengaturan atau konfigurasi terhadap sistem tersebut dan tidak terbatas oleh tempat dan waktu, asalkan kita memiliki koneksi internet atau terhubung ke jaringan tersebut.


Berikut ini kami akan menjelaskan tentang langkah-langkah agar Anda bisa membuat sebuah remote server:


Pertama, Anda harus menentukan lokal maupun remote server pada kedua server.


Kemudian Anda harus melakukan konfigurasi agar server tersebut bisa melakukan akses terhadap remote server.


Ketiga, di remote server nanti Anda harus melakukan pengaturan agar dapat memetakan user dan login untuk digunakan sebagai login dan user bagi server.


Yang terakhir, Anda harus menentukan pemilihan terhadap remote yang digunakan untuk melakukan pengecekan password.


Fungsi Remote Server


1. Mengendalikan komputer lain

Fungsi remote server yang pertama adalah digunakan untuk mengendalikan komputer lain berdasarkan lokasi yang diremote. Misalnya ketika Anda hendak mengakses perangkat lunak atau software yang terdapat di komputer lain. Jadi, Anda tinggal mengecek atau melihat softaware tersebut melalui komputer server.


Dengan begini, maka Anda tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk datang ke komputer client dan melihat softwarenya. Anda sudah mendapatkan akses dari komputer client untuk melihat software maupun bahkan melihat bagian yang lainnya.


2. Mematikan komputer dari jarak jauh

Fungsi kedua dari adanya remote server adalah untuk mematikan komputer dari jarak jauh. Sebenarnya untuk fungsi pada poin kedua ini tidak jauh berbeda dari poin pertama. Ketika Anda hendak mematikan komputer, Anda tidak harus datang ke komputer tujuan untuk mematikannya. Anda bisa langsung mematikan komputer tersebut melalui komputer server.


Biasanya fungsi ini dipakai di warnet yang mana komputer server bisa langsung mematikan komputer client ketika sudah tidak digunakan atau ketika warnet sudah tutup. Tentu hal ini sangat bermanfaat dimana pengguna tidak perlu datang ke komputer client satu per satu dan harus mematikannya karena hal ini hanya akan membutuhkan waktu yang lama.




3. Menghidupkan komputer


Selain mematikan, ternyata remote server juga bisa digunakan untuk menghidupkan komputer. Jadi, Anda juga tidak perlu pergi ke setiap komputer ketika hendak menghidupkan komputer. Cukup menghidupkan melalui komputer server dan Anda juga bisa menentukan kira-kira komputer mana saja yang ingin Anda hidupkan. Anda juga bisa langsung menghidupkan seluruh komputer sekaligus.




Selain ketiga fungsi di atas, di bawah ini kami juga akan menjelaskan tentang fungsi lain yang dimiliki oleh remote server, diantaranya:




Digunakan untuk mengawasi dan mengontrol komputer lain.


Remote server bisa digunakan untuk melakukan perbaikan atau maintenance dari jarak jauh.


Digunakan untuk memodifikasi setting registry dari jarak jauh.


Cara Kerja Remote Server




Pengertian Remote Server dan Cara Kerjanya




Perlu Anda tahu bahwa remote server merupakan server yang digunakan untuk mengontrol, mengawasi, dan mengatur perangkat dari jarak jauh. Dengan adanya remote akses, maka pengguna bisa dengan mudah melakukan dan mendapatkan akses file maupun perangkat lunak meskipun berada dalam jarak yang jauh. Misalnya, ketika seseorang memanggil jaringan yang berasal dari rumahan dengan menggunakan modem analog maupun koneksi ISDN, maka akan melakukan dial menuju server dengan menggunakan remote akses tadi.




Ketika sudah mendapatkn konfirmasi, maka pengguna bisa langsung mengakses terhadap printer maupun drive padahal sebenarnya ia tidak terkoneksi ke jaringan LAN. Namun seolah-olah perangkat tersebut terhubung ke jaringan LAN. Contoh lain adalah Anda bisa melakukan login telnet untuk bisa masuk ke sistem yang lainnya yang ada di jaringan Anda. Sistem tersebut bisa Anda gunakan untuk jaringan lokal maupun jaringan internet.


Apakah anda tahu apa fungsi remote server? Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang apa saja fungsi yang dimiliki oleh remote server.


Contoh Aplikasi Remote Server


Setelah memahami tentang pengertian, fungsi, dan juga cara kerja dari remote server. Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang beberapa contoh aplikasi yang biasanya digunnakan sebagai remote server.




Windows remote dekstop: merupakan sebuah aplikasi remote yang memang sudah disediakan bagi Anda atau perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows.


Team viewer: untuk aplikasi yang satu ini mungkin sering Anda temukan namun Anda tidak tahu tentang fungisnya. Team viewer merupakan aplikasi yang juga untuk keperluan remote dekstop atau remote server yang bisa untuk mengontrol dan mengendalikan komputer dari jarak jauh. Namun diingat bahwa aplikasi in bukan aplikasi bawaan dari sistem operasi Anda.


Unfield remote dekstop: software ini bisa dihubungkan melalui smartphone. Jadi, komputer bisa dikendalikan atau dikntrol melalui perangkat mobile. Perangkat mobile di sini bisa berupa smartphone, hp, maupun tablet. Namun, untuk bisa menggunakannya maka perangkat lunak ini sudah harus terpasang di komputer target dan juga perangkat mobile yang digunakan untuk mengendalikannya.


Itulah penjelasan tentang pengertian remote server beserta fungsi, cara kerja dan aplikasi remote server yang paling direkomendasikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan mudah dipahami!



TEKNIK EDITING KEREN DI PHOTOSHOP

  Cara Edit Foto Keren Di Photoshop – Keluar Frame IG Jika Anda ingin membuat galeri sosial media, khususnya instagram Anda terlihat lebih m...